Pages

Senin, 17 Desember 2012

pengertian expor - impor dan manfaatnya.


Pengertian Ekspor Impor dan Komoditas Ekspor Indonesia


Pengertian ekspor impor sepertinya bukanlah hal yang asing di mata penduduk dunia. Namun, tak ada salahnya jika kita ulas kembali tentang pengertian ini karena kegiatan ekspor dan impor merupakan kegiatan yang pasti dimiliki oleh setiap negara dalam hubungannya dengan negara lain. Dalam kegiatan ini mempunyai banyak sekali tujuan, namun tujuan utamanya yakni memenuhi kebutuhan rakyat dan meningkatkan kesejahteraan rakyat itu sendiri. Maka tak heran banyak negara yang menggalakkan kegiatan ekspor dan impor. 

Pengertian Ekspor Impor

Ekspor memiliki pengertian sebagai proses transportasi barang atau komoditas dari suatu negara ke negara lain yang dilakukan secara legal, yakni dengan melakukan pengeluaran barang yang berasal dari dalam negeri untuk dikirim ke negara lain. Tentu saja proses ekspor ini mengirimkan barang-barang hasil dalam negeri yang jumlahnya sudah melebihi batas kebutuhan rakyat dalam negeri sendiri. Tujuan dari proses ekspor ini biasanya untuk mendapatkan keuntungan dari barang-barang yang dijual ke negara lain. Keuntungan ini tentu saja akan digunakan untuk mensejahterakan rakyat dalam negeri tersebut.
Impor sendiri mempunyai pengertian yang terbalik dengan ekspor, yakni proses transportasi barang atau komoditas dari satu negara ke negara lain yang dilakukan secara legal, yaitu dengan cara memasukkan barang dari negara lain ke dalam negeri. Proses impor biasaya dilakukan karena kurangnya jumlah persediaan suatu barang yang ada di dalam negeri ataupun barang yang diimpor tersebut belum ada dan diproduksi di dalam negeri. Jenis dari barang impor ini sendiri sangat banyak mulai dari barang kebutuhan pokok seperti makanan dan juga barang kebutuhan lain seperti otomotif ataupun barang-barang elektronik.
Proses ekspor dan impor yang dilakukan dengan skala besar harus melalui bea dan cukai. Bea dan cukai dalam hal ini berfungsi sebagai badan yang mengawasi barang-barang yang akan masuk ke dalam negeri maupun keluar negeri. Dalam bea cukai ini akan dilihat barang-barang yang diekspor atau diimpor tersebut apakah sesuai dengan data-data yang ada dan tentu saja barang-barang yang diekspor atau diimpor bukan merupakan barang ilegal. Pada bea cukai ini, barang-barang yang diekspor maupun diimpor juga dikenakan pajak sesuai dengan kebijakan pemerintah.
Kegiatan ekspor dilakukan umumnya untuk mengendalikan nilai barang yang ada di dalam negeri. Jika di sebuah negara jumlah barang terlalu melimpah akan mengakibatkan nilai barang tersebut jatuh, maka mengekspor barang tersebut ke negara lain perlu dilakukan untuk mengendalikan harga. Selain itu tentu saja untuk mendapatkan devisa dari negara lain dari barang yang diekspor. Devisa di sini berarti kekayaan suatu negara berupa mata uang asing.
Kegiatan impor sendiri bersifat terbalik, yakni dilakukan dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan akan sesuatu barang yang jumlahnya dirasakan kurang untuk memenuhi kebutuhan yang ada. Selain itu juga, bertujuan untuk menjaga agar kelangkaan barang dikarenakan kurangnya kebutuhan yang ada tidak menyebabkan harga melonjak. Misalnya saja barang kebutuhan pokok yang dengan alasan tertentu jumlahnya kurang untuk isa memenuhi kebutuhan masyarakat.
Manfaat yang lain yang didapat dari kegiatan ekspor impor yaitu :
  1. Adanya devisa dalam kegiatan ekspor impor akan menambah pendapatan bagi Negara. Devisa ini tentu saja keuntungan saat suatu negara mengekspor barang-barangnya. Atau juga dengan adanya pajak saat suatu negara mengimpor barang ke dalam negeri.
  2. Dapat menigkatkan perekonomian rakyat. Dengan adanya ekspor, rakyat akan mendapatkan penghasilan dari barang-barang yang diekspor karena barang yang diekspor tentu membutuhkan proses produksi. Semakin banyak barang yang diekspor tentu akan semakin banyak meningkatkan pekerjaan yang berarti semakin sedikit rakyat yang menganggur. Dengan sedikitnya rakyat yang menganggur akan menumbuhkan perekonomian rakyat itu sendiri.
  3. Dapat mendorong berkembangnya kegiatan industry. Tentu saja dengan semakin banyaknya barang-barang yang diekspor, industri akan semakin berkembang dan bertambah banyak karena barang-barang mereka bisa diserap oleh pasar ekspor.
  4. Memacu pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya proses ekspor dan impor pertumbuhan ekonomi akan baik. Misalnya saja impor barang elektronik tentu akan menambah pertumbuhan ekonomi karena dari barang-barang impor tersebut akan menciptakan pasar baru.
  5. Meningkatkan kerjasama antara negara yang satu dengan negara lain. Dengan adanya ekspor impor dari satu negara ke negara lain tentu akan memperbanyak komunikasi dari negara satu dan negara lain dan bisa jadi akan menimbulkan perjanjian-perjanjian baru untuk memudahkan proses ekspor dan impor barang antara negara.
Komoditas Ekspor Indonesia
Dalam kegiatan ekspor dan impor, Indonesia mempunyai beberapa produk yang diandalkan, produk tersebut antara lain yang berasal dari hasil pertanian, hasil hutan, hasil perikanan, hasil pertambangan, hasil industri dan ada pula yang berbentuk jasa.
Jika kita perhatikan lebih jauh, barang-barang yang diekspor Indonesia sebagian besar berasal dari sumber daya alam. Hal ini karena Indonesia merupakan negara yang memiliki sumber daya alam yang melimpah ruah sehingga tak heran jika sebagian barang yang diekspor merupakan hasil sumber daya alam.
Komoditas Impor Indonesia
Barang-barang yang diekspor oleh Indonesia antara lain sebagai berikut.
  • Dari sektor pertanian menghasilkan karet, kopi, kelapa sawit, cengkeh, lada dan masih banyak hasil bumi lainnya yang merupakan barang atau komoditas yang biasa diekspor ke luar negeri. Barang-barang ini sangat berlimpah di Indonesia dan merupakan salah satu komoditas ekspor yang memberi sumbangan besar terhadap devisa negara.
  • Dari sektor kehutanan menghasilkan kayu dan rotan, namun dalam hal ini sudah dirubah bentuk barang seperti meubel.
  • Dari sektor perikanan menghasilkan ikan tuna, cakalang, bandeng dan masih banyak lagi hasil laut yang didapat karena Indonesia memiliki hasil laut yang melimpah ruah.
  • Dari sektor pertambangan menghasilkan emas, batu bara, minyak bumi, timah dan masih banyak lagi hasil tambang yang terdapat di Indonesia.
  • Dari sektor industri menghasilkan tekstil, pakaian jadi dan lain sebagainya.
  • Dari bidang jasa Indonesia banyak mengirimkan tenaga kerja keluar negeri.
  • Dari bidang pertambangan Indonesia banyak mengekspor minyak bumi ke luar negeri. Juga batu bara dan barang-barang tambang lain seperti emas, perak, aluminium, dan barang-barang tambang lainnya. Sumbangan ekspor dari barang-barang pertambangan ini merupakan yang terbesar dalam menambah devisa negara.
Barang-barang yang diimpor oleh Indonesia antara lain:
  1. Barang-barang elektronik seperti handphone, laptop, televisi, dan barang lainnya yang belum bisa diproduksi di Indonesia.
  2. Kendaraan seperti mobil mewah, sepeda, sepeda motor, dan kendaraan lain yang belum bisa diproduksi di Indonesia.
  3. Bahan makanan seperti gandum yang jumlahnya masih sangat sedikit dan bahan makanan lain yang tidak bisa dibudidayakan di Indonesia.
  4. Mainan untuk anak-anak yang banyak diimpor dari Cina. Bukan karena Indonesia tidak bisa membuat mainan, tetapi dengan pertimbangan harga dari barang-barang impor tersebut lebih murah daripada barang-barang yang diproduksi sendiri.

                                                                                          http://ikawawi.blogspot.com/#

0 komentar:

Posting Komentar