Gaya dan Gerak
Pengertian Gaya dan Gerak
1. Definisi Gaya
Seorang yang mendorong meja, meja yang tadinya diam
sekarang bisa bergerak. Meja bisa bergerak karena orang memberikan
sesuatu kekuatan melalui dorongan, kekuatan itulah yang kita namakan
sebagai gaya. Gaya adalah dorongan atau tarikan yang dapat menyebabkan benda bergerak. Jadi bila kita menarik atau mendorong benda hingga benda itu bergerak maka kita telah memberikan gaya terhadap benda tersebut.
Besar kecilnya gaya dapat diukur menggunakan alat yang bernama neraca pegas atau dinamometer. Sedangkan satuan gaya dinyatakan dalam satuan Newton yang biasa ditulis dengan huruf N.
Kata Newton diambil dari nama Sir Isaac Newton, seorang ahli
matematika dan ilmuwan besar. Besarnya gaya yang diperlukan untuk
menarik benda akan ditunjukkan oleh jarum pada skala dinamometer.
Dibawah ini adalah gambar cara mengukur gaya dengan menggunakan dinamometer.
2. Jenis-jenis Gaya
Secara sadar atau tidak kita sering melakukan
aktivitas yang memerlukan gaya. Tetapi jenis gaya tidak hanya yang kita
keluarkan. Berikut ini adalah jenis-jenis gaya:
a. Gaya magnet:
Kekuatan yang menarik jarum, paku, atau benda logam
lainnya yang ada disekitarnya. Magnet memiliki 2 kutub yaitu kutub utara
dan selatan. Bentuk magnet beragam ada yang berbentuk jarum, ada yang
berbentuk huruf “U”, berbentuk silinder, berbentuk lingkaran dan ada
yang berbentuk batang. Perhatikan gambar bentuk-bentuk magnet berikut!
b. Gaya listrik statis:
Kekuatan yang dimiliki benda yang bermuatan listrik
untuk menarik benda-benda disekitarnya. Untuk melihat adanya gaya
listrik statis, bisa dicoba dengan mengosok-gosok penggaris pada rambut
kering kita, kemudian dekatkan pada sobekkan kertas, maka sobekkan
kertas tersebut akan menempel pada penggaris. Penggaris bisa menarik
potongan kertas dengan gaya listrik statis.
c. Gaya otot :
Kekuatan yang dihasilkan oleh otot manusia. Gaya ini
sering dilakukan pada saat kita mengangkat beban atau sedang senam di
sekolah. Apabila kita sering melakukan olahraga maka otomu akan
bertambah besar dan kuat.
d.
Gaya gravitasi bumi :
Kekuatan bumi untuk menarik benda lain ke bawah. Bila
kita melempar benda ke atas, baik dari kertas, pensil atau benda lain
maka semua benda itu akan jatuh ke bawah. Berbeda bila di luar angkasa
para astronot tidak merasakan gaya gravitasi, akibatnya mereka akan
melayang-layang bila berada di luar angkasa.
e. Gaya Pegas :
Kekuatan yang ditimbulkan oleh karet atau pegas yang
diregangkan. Misalnya saat kamu bermain panahan, karet mampu mendorong
anak panah terlontar dengan cepat dan jauh.
f.
Gaya Gesekan:
Bila kedua benda saling bergesekkan, maka antara
keduanya akan muncul gaya gesek. Gaya gesek bisa menguntungkan dan
merugikan. Bila kita berjalan di jalan yang kering, antara sepatu dan
jalan akan muncul gaya gesek. Gaya gesek ini membantu kita untuk bisa
berjalan. Bayangkan bila jalanan licin, maka gaya geseknya akan kecil
dan kita akan kesulitan untuk berjalan.
3. Definisi Gerak
Cobalah kita berlari. Pada saat berlari maka terjadi
perpindahan, dimana kita berpindah dari satu tempat ke tempat lain.
Jadi yang dimaksud dengan gerak adalah perpindahan posisi benda dari tempat asalnya karena adanya gaya.
4. Contoh Gerak
Gaya dapat mempengaruhi gerak sebuah benda. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kegiatan seperti:
a. Gerak karena gaya otot:
- pada saat mengayuh sepeda,
- saat berolaraga,
- saat bermain tarik tambang, atau
- mendorong lemari menggunakan kekuatan dua tangan dll.
b. Gerak karena gaya pegas :
- Pada saat kamu bermain ketapel, atau
- Bermain panahan, kita memanfaatkan karet yang diregangkan untuk memudahkan anak panah terlontar jauh dan cepat.
Gaya mesin, yang dimanfaatkan untuk melakukan pekerjaan berat seperti:
- mobil pengeruk,
- buldoser, dan
- berbagai mesin yang digunakan dalam bidang industri.
0 komentar:
Posting Komentar